Kisah Hidup-qu

ketika suatu imajinasi tidak dapat disampaikan maka itu adalah sebuah kekosongan yang tak bermakna..perlihatkan imajinasimu agar kau tetap hidup sebagai manusia di dunia ini.... By : Anwar Hamdi



Widget edited by anwar

Berita Iptek


ShoutMix chat widget

Jumlah Penderita HIV cenderung Meningkat


Ketika jumlah penderita Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di negara lain mulai turun, di Indonesia tren penderita penyakit mematikan ini justru naik. Setengah dari total jumlah penderita AIDS di Tanah Air adalah kaum remaja.

Genderang perang terhadap AIDS pun ditabuh. Dalam memperingati Hari AIDS Sedunia di Jakarta, Ahad (2/12), Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan berdirinya yayasan sosial yang terdiri dari tujuh perusahaan. Yayasan menyediakan layanan kesehatan guna pencegahan serta penanganan AIDS di lingkungan kerja.

Dalam kegiatan itu digelar juga jalan santai dan lomba lari. Kampanye mencegah HIV/AIDS juga disampaikan lewat musik hasil kreativitas remaja. Peserta dari 22 provinsi membawakan rap karya mereka masing-masing berdurasi menit. Contohnya Vito asal Sulawesi Tengah.

Data aktivis kesehatan hingga Maret 2007 menyebutkan 8.988 kasus AIDS dan 5.640 HIV. Angka yang mengejutkan 57 persen kasus terjadi di usia remaja antara 15 hingga 29 tahun. Mayoritas yakni 62 persen terinfeksi narkoba jarum suntik dan 37 persen dari seks tidak aman.

Cara lainnya adalah dengan menggelar Pekan Kondom Nasional sejak 1 hingga 8 Desember. Tujuannya mencegah penyebaran virus VIV/AIDS. Di Nusa Tenggara Timur, misalnya. Wakil Gubernur NTT memasang kondom disaksikan bawahannya. Ini adalah bagian dari kampanye Pekan Kondom Nasional.

Namun tetap saja ada yang menganggap kampanye penggunaan kondom sama saja dengan melegalkan seks pranikah dan seks bebas. Unjuk rasa menentang pekan kampanye kondom pun tak terelakkan seperti di Jakarta dan Bandung.

Kampanye penggunaan kondom sebenarnya bukan barang baru. Pada 2005 diluncurkan anjungan tunai mandiri (ATM) kondom. Penempatannya di antaranya di lokalisasi seperti di Lokalisasi Tanjung Elmo, Jayapura, Papua. Cukup dengan tiga koin Rp 500 sebuah kondom langsung tersedia dari mesin ATM.

Namun hingga kini kampanye penggunaan kondom masih menuai pro dan kontra. Mencegah penyebaran HIV/AIDS dengan menggunakan kondom memang satu solusi. Namun tentunya yang paling efektif dengan tidak melakukan seks bebas dan tidak menggunakan narkoba.




2 komentar:

Seno mengatakan...

kuncinya hindari sex bebas dan say no to drugs

Ikasmanca Community mengatakan...

sangat memprihatinkan juga ya hmmm apa yang harus kita lakukan kedepan adalah bagaimana kita memberi kebaikan keorang lain kali ya

Posting Komentar